5 Alasan Teknologi Bisa Hancur Di Masa Depan

Sebut saja kebutuhan elektronik hingga sarana transportasi karena sudah terlihat begitu jelas bagaimana pesatnya perkembangannya, sehingga segala kemudahan selalu di dapatkan dalam beraktivitas.
Namun mungkin kalian pernah bertanya - tanya, karena setiap berjalannya waktu, teknologi cerdas selalu dikembangkan, apakah kita bisa melihat sisi buruknya ? dan apakah yang terjadi dimasa depan jika seandainya memang ada ?
berdasarkan berbagai informasi yang beredar soal perkembangan teknologi ini, saya pun mengumpulkan beberapa ungkapan yang mengutip beberapa penyebab yang akan melumpuhkan teknologi di masa depan. Dan tentunya ini hanyalah prediksi
atau hayangan karena kita tidak ada yang tau apa yang akan terjadi kedepannya soal sisi berkembang teknologi. Namun dibawah ini kita bisa melakukan beberapa ilustrasi yang bisa saja menyebabkan teknologi masuk ke masa kegelapannya.
atau hayangan karena kita tidak ada yang tau apa yang akan terjadi kedepannya soal sisi berkembang teknologi. Namun dibawah ini kita bisa melakukan beberapa ilustrasi yang bisa saja menyebabkan teknologi masuk ke masa kegelapannya.
Kerusakan Lingkungan Menganggu Kemajuan Teknologi
Kesimpulan dan bisa saja menjadi kekawatiran tersendiri. Apabila revolusi lingkungan dimasa depan semakin kurang bagus, kemungkinan kita akan kembali ke masa teknologi kuno, dimasa kita harus bisa menyesuaikan
Penggunaan peralatan elektronik agar sedikit mengurangi biar lebih mendukung kondisi iklim yang ada. Dan kemungkinan kita harus menggunakan kembali teknologi yang biasa digunakan pada masa lalu, seperti radio,
Telegraf maupun jam analog. Bahkan fasilitas kendaraan juga kena himbasnya. Belum lagi jika prediksi buruk seperti bahan bakar fosil mulai menipis, kita wajib
Menghemat lebih banyak daya seperti kembali menggunakan sepeda apabila kendaraan yang sudah desain menggunakan tenaga listrik, masih belum dirilis secara global.
Membutuhkan Lebih Banyak Tenaga Manusia
Perkembangan teknologi tentunya didasari oleh tangan manusia untuk menumbuhkan maupun mengembangkannya. Seperti Smartphone, Computer, Laptop, TV, Radio dan produk elektronik lainnya, Untuk membangunnya pun membutuhkan tenaga
Manusia yang tidak sedikit walaupun sudah dibantu oleh mesin robot. Dan masing masing memiliki tugas tugas yang berbeda untuk membuat hingga merakitnya menjadi sempurna. Maka dari itu, dimasa depan diperlukan adanya
Regenerasi selanjutnya dengan kemampuan yang sama dari sebelumnya atau bahkan mampu menciptakan yang lebih baik lagi. Jika seandainya tidak dilakukan oleh regenerasi
yang sudah tau tehnik dari kemampuan sebelumnya, bisa saja kita akan kembali menggunakan teknologi jaman dulu dan bukan yang sekarang.
Bisa Saja Kehabisan Bahan Bahannya
Yang pasti kebanyakan memang memiliki harga yang terjangkau. Berbeda dengan awal populernya Smartphone di era 2000 an, perangkat selular pada kala itu memang dikenal sangat canggih sekali tapi masih menggunakan
Tombol tombol namun tergolong harga relatif sangat mahal. Berbeda dengan jaman sekarang, berbagai Model Smartphone sudah menggunakan layar sentuh dengan harga terjangkau. Maka dari itu, setiap produsen
Smartphone di jaman sekarang, selalu berlomba lomba untuk menghadirkan perangkat dengan kualitas terbaiknya tapi harga pas di kantong masyarakat sehingga semua mulai dari kalangan muda hingga lanjut
Usia sudah dapat menikmatinya, dan berbeda sekali dengan jaman dulu karena ponsel masih digunakan oleh orang orang dewasa. Lantas apa sisi buruknya kedepannya ? jawabannya akan mengarah kepada lingkungan.
Tentunya semakin berkembangnya barang barang elektronik, sudah pasti membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit dalam pembuatannya sebut saja membutuhkan lebih banyak bahan tambang. Jika kita mengamati
Tentang kedepannya, melakukan pertambangan terlalu banyak bisa saja berdampak buruk kepada bumi. Sebut saja berbagai logam langka, memang dibutuhkan untuk pembuatan smartphone seperti Gallium, Chronium, Tungsten,
Selenium dan sebagainya. Meskipun kita melakukan daur ulang, itupun kecil kemungkinan akan didapatkan kembali karena logam jenis itu hanya digunakan dalam jumlah yang kecil.
Tempat Penyimpanan Data Yang Memiliki Resiko Besar
Jika kalian tau musibah hilangnya perpustakan Alexandria yang menyimpan banyak sekali informasi informasi penting yang membuat sebagian orang menjadi kaget hingga sampai trauma. Dijaman sekarang atau
Mungkin kedepannya juga, sebagian besar pengetahuan diseluruh dunia telah disimpan dalam bentuk digital dan itu juga membutuhkan tempat penyimpanan yang besar. Walaupun banyak yang mengatakan kalau menyimpanan
Informasi dalam format digital tidak akan ada risiko hilang, terbakar maupun bencana alam, tetapi disisi lain, masih banyak juga berbagai pertanyaan yang bermunculan. Walaupun telah hadir penyimpanan terbaik format Cloud,
Tetap saja membutuhkan lokasi untuk menyimpan semuanya. Dampak yang menjadi kekawatiran yang bisa saja terjadi, apabila berbagai tempat untuk menyimpan semua data tersebut sudah dibuat, risiko
bencana bisa saja terjadi dan tidak diprediksi dan ujung ujungnya akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit belum lagi memulihkannya kembali, membutuhkan waktu yang tidak sedikit bisa saja lebih lama dari perkiraan
Satelit Bisa Saja Lumpuh Atau Rusak
Apabila kalian tau Kessier Effect mungkin sudah tau salah satu teorinya yang sempet diperbincangkan. Dimana teorinya tersebut mengatakan, jika kita selalu meluncurkan satelit ke orbit bumi dan semakin hari semakin bertambah,
Resiko tabrakan dengan yang lainnya bisa saja terjadi. Dan dampak negatif jika puing puingnya hancur dan sebagian mengarah ke bumi, itu akan sangat buruk terhadap ekosistem di bumi. Dampak buruk lain yang bisa terjadi
Baca Juga : 8 Aplikasi Pendeteksi Judul Lagu Yang Enak Didengar Terbaik Dan Terbaru 2019
Kedepannya jika memang benar, bisa saja kita akan kehilangan komunikasi secara global entah pada Smartphone, tV, Radio dan lain sebagainya itu akan berdampak sangat serius juga. Karena peranan satelit terhadap
Peralatan elektronik seperti yang biasa kita gunakan sehari hari sangatlah penting. Walaupun ada rencana B seperti menaruh kabel dibawah laut, itu juga sangat rentan karena faktor cuaca maupun alam.
Demikianlah informasi lengkap seputar Sisi Buruk Dari Perkembangan Teknologi Dimasa Depan, nantikanlah informasi paling menarik lainnya dan saya ucapkan terimakasih.